Satu Bintang
Nurul Fajriyah
Bintang
kau terlalu misterius
ku tahu kapan kau datang
dimana tempat yang akan kau tuju
tapi belum tentu kau ada
tak bisakah ada suatu lain yang pasti?
bisa temu walau bukan pada waktu itu?
Bintang,
bisakah ku temukanmu di alur lain?
bisakah ku memandang sinarmu?
atau,
kau datang padaku?
langit suram sepertiku?
tak mengapa bila ku belajar menjadi langit suram
namun, ku tahu kau akan sinari kesuraman itu
membantuku agar dapat terlihat oleh mereka
tapi, ku tahu siapa diriku
dan ku tahu siapa dirimu
bintang dan langit seperti kita
akan selalu ada awan penghalang diantara kita
karena kita berbeda,
aku, langit yang suram
dan kau, satu bintang
satu bintang tidak akan bisa membuat kita berdua bersinar
apalagi
tanpa dukungan matahari, sinar utama di dunia ini
tanpa matahari, awan penghalang tak akan bisa kita kalahkan
karena itu..
aku berusaha mencari bintang lain dulu
agar tidak hanya salah satu diantara keduanya yang bersinar
tapi, bersinar bersama dengan adanya matahari.
biarkan aku seperti ini
atau kau mau mengalah padaku?
biarkan ego kita masing-masing yang menjawabnya
ingin bertahan dan berusaha
atau
mengalah pada takdir dan mundur perlahan
datang tanpa suara
dan pulang dengan putus asa
langit masih sunyi
hujan semakin deras
ku masih merindukanmu
Bintangku
datanglah padaku
jelaskan pada matahari
bahwa kau memang tulus padaku
ku menginginkanmu
walau asa tidak mungkin
biarkan takdir yang menjawab
cerita kita nanti